Langsung ke konten utama

BELAJAR ISLAM DI USIA SETENGAH ABAD #3 : MENCETAK GENERASI PERADABAN DARI RUMAH

Bismillaahirrahmaanirrahiim

Kajian Halaqah Cinta Ustadz Ransi Al Indragiri


Peradaban dimulai dari rumah, sesuai firman Allah di dalam Q.S. Al Jumuah ayat 2, bahwa Allah mengutus Rasul yang ummi (tidak bisa baca dan tidak bisa menulis) , ummi  juga berarti bahwa Rasul menyebarkan ajarannya di Madinah. 

Karena masyarakat Madinah saat itu merupakan masyarakat yang tertinggal dibanding daerah lain seperti Mekkah, Yaman dll, dan tidak memiliki peradaban.

Dan setelah Rasulullaah menyebarkan Islam di Madinah, akhirnya Madinah menjadi kota yang diperhitungkan, maju peradabannya ,dan jadi pusat peradaban Islam.

Apa yang dilakukan Rasulullah di Madinah ?

1. Membangun Masjid sebagai pusat Ibadah,  pusat pendidikan, tempat silaturahim

2. Mempersaudarakan antara Kaum Ashar dengan Kaum Muhajirin

3. Membuat perjanjian dengan non muslim 

Muncul hadits di Madinah :
"Sebaik-baik kalian adalah yang paling baik terhadap keluarganya. Dan akulah yang paling baik di antara kalian dalam bermuamalah dengan keluargaku” (HR. Tirmidzi)

Sumber kejayaan negri dimulai dari kejayaan keluarga. Rasulullah sampai menyampaikan agar bahagia di dunia dan di akhirat. Bahkan Rasulullah paling sering membaca doa :
 رَبَّنَا أَتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي اْلأَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ , artinya  "Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka" (Q.S Al Baqarah : 201)

Keluarga bahagia, sakinah mawaddah dan wa rahmah, salah satu tandanya situasinya kondusif : anak belajar dengan tenang, suami bekerja dengan tenang, istri menjalani  tanggung jawabnya dengan baik.

Cara menghadirkan peradaban di keluarga, pertama dimulai dari memilih pasangan dengan indikator ideal , yaitu pilih karena :  

1. Agama : Q.S An Nisa : 03 , artinya wajib bagi kalian meneliti siapa calon pasangan sesuai ajaran agama Islam (Referensi buku Ustadz : Pernikahan Sepanjang Masa) , yang utama adalah pemahaman agamanya yang baik, termasuk hati, lisan dan perbuatan sejalan,  apa buku yang dibacanya, penampilan bersih, siapa teman dekatnya

2. Fisik : Q.S At Taghabun : 03,  "Dia menciptakan langit dan bumi dengan benar, Dia membentuk kamu lalu memperindah bentukmu, dan kepada-Nyalah kembali(-mu)." Untuk itu jaga penampilan fisik dan kesehatannya.

3. Keturunan keluarga baik -baik 

4. Cerdas 

Kedua,  pastikan interaksi antara suami dan istri yang positif agar menjadi contoh terbaik buat anak-anaknya, salah satunya Rasulullah memberikan contoh dengan membantu pekerjaan istri di rumah saat sampai di rumah. (Referensi Buku : Solusi Problematika Rumah Tangga Modern)

Ketiga,  perhatikan pendidikan anak, dan Ibu adalah menjadi madrasah pertama bagi anak-anak. Memberikan pendidikan terbaik baik anak adalah kewajiban orang tua. Salah satu tujuan pernikahan adalah melahirkan keturunan dengan ajaran Islam yang benar. Mendidik anak dengan baik adalah salah satu pahala yang akan mengalir terus jika anaknya bisa menerapkan didikan yang diberikan oleh orangtua dan gurunya.

(Referensi Buku : Cara Nabi mendidik anak)

Keempat, pelajari sejarah Muhammad Al Fatih salah satunya mencari lingkungan (tetangga, teman) yang baik, positif.  Jadi saat mencari tempat tinggal, pastikan dulu seperti apa tetangganya, sebaik apa lingkungan bertetangganya. 

Kelima, selalu berdoa untuk diri kita, pasangan dan anak-anak kita (Q.S Al Baqarah : 201) , dan  keluarga yang baik merupakan salah satu kebaikan di dunia.

Insyaa Allah keluarga yang baik bisa memberikan kontribusi untuk peradaban yang baik. 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

All About Japan - Part #2

Di Jepang itu  : - tidak kaya sumber daya alam - untuk memenuhi kebutuhan sumberdaya Jepang harus mengimpor. Untuk itu Jepang memerlukan mata uang asing, dengan cara mengekspor barang hasil industri - industri dan teknologi yang dihasilkan harus berkualitas terbaik, sesuai prinsip Monozukuri, Kaizen dan budaya  teamwork dan saling menghargai - pada dasarnya menerapkan sistem kerja seumur hidup alias sampai dengan pensiun. Karena bekerja dalam waktu lama, maka perusahaan aktif melaksanakan pengembangan sumber daya manusia (Hitozukuri) - karena sistem kerja seumur hidup ,  penerapan senioritas dan budaya senior yang harus membimbing junior, maka tidak ada kekhawatiran posisi senior diambil alih junior - posisi serikat pekerja sama dengan perusahaan, meski menuntut kenaikan gaji tetapi sangat mengerti kondisi perusahaan, sehingga tidak menuntut hal yang tidak masuk akal dan tidak bermusuhan dengan manajemen -  serikat pekerja bertugas memberikan  usulan perb...

Seberapa Yakin Allah SWT Menyukai Ibadah kita

Dialog Nabi Musa as dan Allah SWT diceritakan dalam kitab   Mukasyafatul Qulub   milik Imam Al-Ghazali. Nabi Musa  As:    Wahai Allah, aku sudah melaksanakan ibadah yang Engkau perintahkan, manakah antara ibadahku yang Engkau senangi, apakah sholatku, dzikirku, puasaku ? Allah Swt :  Shalatmu itu untukmu sendiri, karena dengan mengerjakan shalat, engkau terpelihara dari perbuatan keji dan munkar. Dzikirmu itu hanya untukmu sendiri, membuat hatimu menjadi tenang. Puasamu itu untukmu sendiri, melatih dirimu untuk memerangi hawa nafsumu sendiri. Nabi Musa  As: Lalu apa ibadahku yang membuat hatiMu senang Ya Allah ? Allah Swt : -- SEDEKAH, INFAQ, ZAKAT serta PERBUATAN BAIKmu. Itulah yang membuat AKU senang, karena tatkala engkau membahagiakan orang yang sedang susah, AKU hadir disampingnya.

Ten Q (Questions) - Quarterly Self Talk

Mengevaluasi pencapaian target triwulanan secara kuantitatif mungkin menjadi hal yang biasa, tapi merenungi sejenak untuk merefleksi apa yang sudah kita capai bisa memberikan rasa yang luar biasa. Saya menyebutnya Ten-Q atau 10 Questions atau bisa dijuga diplesetkan menjadi Thank You. Sepuluh pertanyaan powerful yang bermanfaat untuk memaksimalkan potensi diri.  Pertanyaan Ten-Q ditujukan sebagai bagian dari rasa "terima kasih" untuk diri kita yang telah berupaya sejauh ini :  1 Apa yang dirasakan sejauh ini ? 2 Apa yang sudah tercapai sejauh ini ? 3 Apa yang perlu disyukuri ? 4 Apa yang masih harus diperbaiki ? 5 Apa yang masih bisa ditingkatkan / ditambah? 6 Aktivitas apa yang direncanakan berikutnya ? 7 Siapa yang ingin dilibatkan dalam aktivitas tsb ?  8 Kapan target penyelesaian aktivitas tsb?  9 Bagaimana aktivitas tersebut bisa membantu pencapaian tujuan jangka panjang ? 10 Doa apa yang spefisik ingin dipanjatkan agar aktivitas berikutnya bisa membantu pencapa...