Langsung ke konten utama

Ikhtiar, Doa, Sabar & Ikhlas




Manusia adakalanya mengeluh atas situasi yang dia rasakan tidak nyaman atau karena belum mencapai apa yang diinginkan. Wajar saja, namanya manusia. Tetapi juga bukan jadi alasan untuk membiarkannya.

Apakah dengan mengeluh masalah kita akan selesai?
Apakah dengan mengeluh orang lain akan simpati ?
Apakah dengan mengeluh Allah juga akan membantu kita? 

Allah memang Kuasa atas segala sesuatu. Manusia bisa meminta apapun kepada Nya. Tetapi kadang apa yang diinginkan manusia tidak serta merta langsung dikabulkan oleh Nya. Dan manusia seringkali tidak mencoba memahami situasi ini. Bahkan tak jarang manusia yang karena ketidaksabarannya melakukan cara yang tidak lazim dan tak sadar sebetulnya merugikan dirinya, demi mendapatkan apa yang diinginkan.

Ikhtiar, Doa, Sabar & Ikhlas, mungkin itu kuncinya. 

Ikhtiar yang dilakukan pastikan sesuai dengan norma , etika aturan yang berlaku , baik secara duniawi dan dapat dipertanggungjawabkan di akhirat.

Doa, kita diajarkan bagaimana cara berdoa yang berpotensi besar diijabah Allah SWT, jadi pelajari juga hal ini. Doa yang baik dibarengi rasa optimis.

Sabar & Ikhlas, setelah ikhtiar dan doa sudah dilakukan, sabar tetap menjadi aktivitas yang aktif, bukan menjadi pasif, termasuk di dalamnya tetap sabar dalam berusaha dan berdoa, serta sabar menunggu ketetapannya.

Sabar juga dibarengi dengan rasa ikhlas. Ikhlas menyerahkan hasil dari semua yang telah kita upayakan kepada Allah. Ikhlas atas ketetapan Allah  yang akhirnya ditakdirkan kepada kita, yang boleh jadi berbeda dari yang kita inginkan.

Ada yang menyarankan sebaiknya doa didahulukan sebelum melakukan ikhtiar, agar saat keberhasilan tercapai, kita menyadari bahwa semuanya berkat ridlo dan kasih sayang Allah SWT. Mendahulukan ikhtiar sebelum doa dikhawatirkan membuat kita sombong saat kesuksesan itu datang.

Selamat berjuang menjalani hidup kawan. Apa pun yang ingin dicapai di dunia ini, hendaknya juga untuk kebaikan kita di akhirat nanti.

#SelfReminder
#LetGoandLetGod






Komentar

Postingan populer dari blog ini

BELAJAR ISLAM DI USIA SETENGAH ABAD #3 : MENCETAK GENERASI PERADABAN DARI RUMAH

Bismillaahirrahmaanirrahiim Kajian Halaqah Cinta Ustadz Ransi Al Indragiri Peradaban dimulai dari rumah, sesuai firman Allah di dalam Q.S. Al Jumuah ayat 2, bahwa Allah mengutus Rasul yang ummi (tidak bisa baca dan tidak bisa menulis) , ummi  juga berarti bahwa Rasul menyebarkan ajarannya di Madinah.  Karena masyarakat Madinah saat itu merupakan masyarakat yang tertinggal dibanding daerah lain seperti Mekkah, Yaman dll, dan tidak memiliki peradaban. Dan setelah Rasulullaah menyebarkan Islam di Madinah, akhirnya Madinah menjadi kota yang diperhitungkan, maju peradabannya ,dan jadi pusat peradaban Islam. Apa yang dilakukan Rasulullah di Madinah ? 1. Membangun Masjid sebagai pusat Ibadah,  pusat pendidikan, tempat silaturahim 2. Mempersaudarakan antara Kaum Ashar dengan Kaum Muhajirin 3. Membuat perjanjian dengan non muslim  Muncul hadits di Madinah : " Sebaik-baik kalian adalah yang paling baik terhadap keluarganya. Dan akulah yang paling baik di antara kalian dalam be...

Bisnis Yang Berkah

Awalnya nonton ini karena temanya terkait kedermawanan. Ternyata, ada tambahan pembelajaran yang mungkin selama ini sudah kita ketahui : - Bahwa menurut beliau kunci keberhasilan adalah komunikasi - Niatkan agar bisnis yang dibangun bermanfaat untuk orang banyak, bukan mencari keuntungan semata, dan kejujuran sebagai modal utama - Jadikan musibah sebagai tantangan yg akan membawa keberkahan, so keep positive thinking! https://m.youtube.com/watch?feature=share&v=pXoyC0F0CwI

Persiapan Menopause

Artikel berikut saya kutip dari halodoc.com, sebagai pengingat saya yang beberapa tahun lagi berada dalam kondisi  jelita alias jelang lima puluh tahun 😃 × Cepat atau lambat,  semua wanita akan mengalami proses fisiologi berupa menopause. Enggak ada rumusan pasti mengenai waktu berlangsungnya, tapi faktor keturunan biasanya bisa menjadi penanda yang cukup akurat. Nah, masa-masa inilah yang terkadang membuat kaum hawa merasa cemas, sebab mereka akan mengalami sejumlah perubahan biologis pada tubuhnya. Sayangnya, enggak semua wanita bisa menghadapi menopause dengan tenang. Padahal, kamu perlu mengelola datangnya masa tersebut dengan baik guna meningkatkan kualitas hidup. Secara umum, berhentinya produksi telur identik dengan berhentinya masa menstruasi yang membawa banyak masalah “bulanan” bagi wanita. Namun, enggak berarti menopause sama dengan “masa tenang”. Pasalnya, banyak wanita justru mengalami masa luar biasa sulit saat akan memasuki atau baru berada di masa ini. Menurut...