Langsung ke konten utama

Yuk (Berusaha) Hidup Sehat

Sejak kecil (red: sekolah dasar) kita sudah dikenalkan dengan  pola makan yang baik agar hidup kita sehat dengan jargon yang dikenalkan "4 sehat 5 sempurna".

Memasuki abad milenial,  pola makan sehat muncul dengan berbagai istilah atau pun metoda. 

Pola pengaturan makan sehat (diet) seperti apa yang paling cocok untuk kita? 

Berdasarkan pengalaman pribadi dan teman, diet yang cocok untuk kita ya tergantung kondisi tubuh kita 😊.

Bagaimana caranya kita tahu kondisi kita? Karena saya bukan dokter, jadi saya coba menyampaikan dari pengalaman aja ya.

- Kenali tubuh kita ! Cek berat badan secara periodik, Cek kondisi kulit (kasar/kering/halus/lembab), Cek pola Buang Air (BAK, BAB) : Cek warna urine, Cek warna feses. Banyak artikel terkait indikator warna tersebut.

- Lakukan medical check up secara berkala, so far sebagai gorengan lover, masalah saya hanya kolestrol. 

Jadi sudah jelas kan pola makan seperti apa yang harus dilakukan 🀭. 

Buat saya yang bukan pengemil dan  bukan penyuka rasa manis, tapi harus ada menu sayur saat makan, makan untuk melakukan pengaturan makan bukan lah hal yang sulit.

Namun untuk lebih membantu kondisi tubuh yang prima, olahraga yang rutin amat sangat membantu. 

Pola istirahat yang cukup juga sangat mempengaruhi kondisi tubuh yang tetap fit. Semakin bertambahnya usia, ternyata tubuh ini tidak lagi bertahan cukup lama untuk melakukan pekerjaan sampai larut malam. So, pengaturan waktu istirahat menjadi hal yang perlu diperhatikan.

Sudah cukup dengan cara di atas? Tentu tidak πŸ˜ƒ. Masih ingat istilah Ora et Labora kan? Bukan hanya fisik yang perlu dipastikan sehat, tetapi jiwa juga punya hak untuk diperhatikan πŸ˜‰.

Hati yang tenang dan pikiran yang selalu positif bisa menjadi indikasi kondisi jiwa yang sehat. Karena hati ini sangat mudah dibolak balikan, maka jangan lupa memohon kepada Yang Maha Kuasa, agar hati , jiwa dan pikiran kita selalu berada di jalan yang benar, tentu saja di jalan Nya.

Namun, walaupun kita berupaya untuk menjalani hidup sehat, kadangkala kita tetap bisa jatuh sakit. Wah , bagaimana ini ?

Ga usah pusing , anggap saja momen sakit ini sebagai momen kita berintrospeksi atau mungkin Tuhan sedang mengingatkan kita, agar kita menjalani hidup yang lebih baik.

"Tidaklah seorang muslim tertimpa suatu penyakit dan sejenisnya, melainkan Allah akan mengugurkan bersamanya dosa-dosanya seperti pohon yang mengugurkan daun-daunnya"

(HR. Bukhari no. 5660 dan Muslim no. 2571)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

All About Japan - Part #2

Di Jepang itu  : - tidak kaya sumber daya alam - untuk memenuhi kebutuhan sumberdaya Jepang harus mengimpor. Untuk itu Jepang memerlukan mata uang asing, dengan cara mengekspor barang hasil industri - industri dan teknologi yang dihasilkan harus berkualitas terbaik, sesuai prinsip Monozukuri, Kaizen dan budaya  teamwork dan saling menghargai - pada dasarnya menerapkan sistem kerja seumur hidup alias sampai dengan pensiun. Karena bekerja dalam waktu lama, maka perusahaan aktif melaksanakan pengembangan sumber daya manusia (Hitozukuri) - karena sistem kerja seumur hidup ,  penerapan senioritas dan budaya senior yang harus membimbing junior, maka tidak ada kekhawatiran posisi senior diambil alih junior - posisi serikat pekerja sama dengan perusahaan, meski menuntut kenaikan gaji tetapi sangat mengerti kondisi perusahaan, sehingga tidak menuntut hal yang tidak masuk akal dan tidak bermusuhan dengan manajemen -  serikat pekerja bertugas memberikan  usulan perb...

Seberapa Yakin Allah SWT Menyukai Ibadah kita

Dialog Nabi Musa as dan Allah SWT diceritakan dalam kitab   Mukasyafatul Qulub   milik Imam Al-Ghazali. Nabi Musa  As:    Wahai Allah, aku sudah melaksanakan ibadah yang Engkau perintahkan, manakah antara ibadahku yang Engkau senangi, apakah sholatku, dzikirku, puasaku ? Allah Swt :  Shalatmu itu untukmu sendiri, karena dengan mengerjakan shalat, engkau terpelihara dari perbuatan keji dan munkar. Dzikirmu itu hanya untukmu sendiri, membuat hatimu menjadi tenang. Puasamu itu untukmu sendiri, melatih dirimu untuk memerangi hawa nafsumu sendiri. Nabi Musa  As: Lalu apa ibadahku yang membuat hatiMu senang Ya Allah ? Allah Swt : -- SEDEKAH, INFAQ, ZAKAT serta PERBUATAN BAIKmu. Itulah yang membuat AKU senang, karena tatkala engkau membahagiakan orang yang sedang susah, AKU hadir disampingnya.

Ten Q (Questions) - Quarterly Self Talk

Mengevaluasi pencapaian target triwulanan secara kuantitatif mungkin menjadi hal yang biasa, tapi merenungi sejenak untuk merefleksi apa yang sudah kita capai bisa memberikan rasa yang luar biasa. Saya menyebutnya Ten-Q atau 10 Questions atau bisa dijuga diplesetkan menjadi Thank You. Sepuluh pertanyaan powerful yang bermanfaat untuk memaksimalkan potensi diri.  Pertanyaan Ten-Q ditujukan sebagai bagian dari rasa "terima kasih" untuk diri kita yang telah berupaya sejauh ini :  1 Apa yang dirasakan sejauh ini ? 2 Apa yang sudah tercapai sejauh ini ? 3 Apa yang perlu disyukuri ? 4 Apa yang masih harus diperbaiki ? 5 Apa yang masih bisa ditingkatkan / ditambah? 6 Aktivitas apa yang direncanakan berikutnya ? 7 Siapa yang ingin dilibatkan dalam aktivitas tsb ?  8 Kapan target penyelesaian aktivitas tsb?  9 Bagaimana aktivitas tersebut bisa membantu pencapaian tujuan jangka panjang ? 10 Doa apa yang spefisik ingin dipanjatkan agar aktivitas berikutnya bisa membantu pencapa...