Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2022

Nihon Trip - 5 : Prayer Room & Halal Food

Beberapa tahun terakhir saya mendapatkan info bahwa mulai Jepang mulai memperhatikan kebutuhan muslim. Boleh jadi karena cukup banyak wisatawan dan  tenaga kerja dari negara Asia. Pencarian berbagai info muslim friendly buat saya penting, karena sebagai seorang muslim hal seperti ini tidak bisa kita remehkan atau pun diabaikan. Masjid & Prayer Room (Quite Room) Masjid telah tersedia di beberapa kota, walau kebanyakan tidak berbentuk masjid berkubah layaknya di negara kita atau negara muslim lainnya. Walau niatnya berkunjung dan mengetahui segala sesuatu yang baru di Negri Sakura, tetapi yang ada dibenak saya adalah ingin mengunjungi semua Masjid yang ada di setiap kota yang kami kunjungi. Sayangnya tidak semua tercapai karena berbagai kendala.  Sebelum kami melakukan perjalanan ke suatu lokasi, kami selalu mencari lokasi ketersediaan mushala /  prayer room / quiet room terdekat. Bagi muslimah disarankan membawa mukena dan sajadah traveling, atau gunakan pakaian yang m...

Nihon Trip - 4 : Disiplin dan Tepat Waktu

  Jepang sejak lama dikenal akan budaya disiplin dan tepat waktu dalam segala hal. Hal ini sangat kami rasakan saat berada di sana, dan buat saya yang menjunjung tinggi kedisiplinan, hal ini menjadi hal yang menyenangkan untuk dinikmati karena merasakan kemudahan sebagai hasil dari kebiasaan tersebut. Ketepatan waktu bukan hanya pada  jadwal bis, kereta, shinkansen, tetapi juga termasuk di dalamnya jadwal buka tutup toko dan resto 😃. Untuk jadwal bis biasanya tersedia di standing board tempat kita naik, atau di papan informasi untuk halte  yang ada tempat berteduh (biasa dilengkapi kursi).  Antrian panjang menjadi pemandangan umum yang terlihat di sana. Antrian naik bis, naik kereta, naik taksi, pembelian atau isi ulang kartu kereta, pembayaran di kasir, penggunaan vending machine, kedai makanan (biasanya antrian panjang ditemukan saat pembukaan gerai produk makanan baru 😅)  bahkan saat pembelian popcorn semua dilakukan dengan tertib. Mungkin karena sudah terb...

Nihon Trip - 3 : Dress Up

Semasa kecil, di keluarga kami lebih sering menjahit bahan baju dibandingkan membeli baju jadi , sehingga seringkali saya menemani ibu atau tante saya ke tukang jahit.  Sambil menunggu mereka diukur oleh penjahit, saya suka sekali melihat buku mode blad baju wanita , khususnya baju wanita jepang.  Sekitar awal Tahun 1998, kami melakukan kerja praktek di Surabaya, dan kebetulan uang gaji sebagai calon pegawai saat itu sudah cair. Saya dan beberapa teman  sempat membeli bahan baju di pasar sekitar Kebalen , dan menjahitkannya di tukang jahit dekat tempat kos kami.  Tentu saja untuk contoh baju yang saya jahit, dipilih dari buku mode blad baju kerja wanita jepang. Walau warna yang dimunculkan warna warna natural , seperti abu2 , brokenwhite , hitam , coklat, krem, biru dongker, tapi baju terkesan mewah.  Selama perjalanan ke Jepang, melihat semuayang berpakaian di sana mengingatkan kembali akan buku mode blad yang sudah puluhan tahun tidak saya lihat. Meski menggun...

Nihon Trip - 2 : Integrated Transportation

Hari pertama tinggal di apato (apartment) adik di Setagaya-ku, saya langsung menikmati pemandangan taman bermain dan lapangan tenis dari balik jendela apato . Saat itu sudah di akhir musim gugur (Autumn), alam menyuguhkan pemandangan daun yang menguning dan berguguran ditiup angin, pemandangan yang belum pernah saya dapatkan yang membuat mata terlena 🥰. Udara kering dan semilir angin yang dingin yang sudah diprediksi membuat saya menyiapkan pelembab wajah dan tangan yang biasa digunakan saat menjalani Umroh.  Setelah bercengkrama beberapa jam, dan beristirahat sebentar, ba'da maghrib kami diajak menikmati makanan chinese food halal. Kebetulan saat itu jam 16.30 sudah masuk waktu maghrib.  Pengalaman baru lainnya saya rasakan kembali. Bis menjadi transportasi yang digunakan di sekitar tempat tinggal, walau lebar jalanan terbilang kecil (standar jalan di lingkungan rumah penduduk lah).  Ukuran bus tidak besar, namun dilengkapi tempat untuk tap kartu dan tempat memasukan ua...

Nihon Trip - 1 : Bersih dan Serba Otomatis

Menutup akhir Tahun 2022, saya ingin berbagi pengalaman dan pembelajaran yang didapat selama melakukan perjalanan ke negeri Sakura, dalam beberapa postingan. Selain karena tergantung mood 🤭, juga supaya minasan ga merasa bosan baca tulisan yang terlalu panjang #alasanbanget. Cerita kita mulai dari perjalanan menggunakan Maskapai tercinta Garuda Indonesia. Kenapa memilih naik maskapai ini? Selain masih sebagai maskapai terbaik dan termahal di negara ini (ada layanan ada harga yaa kaan) alasan utama lainnya adalah  Pertama, lebih murah dari rencana awal untuk naik Singapore Airlines. Seberapa murah? Murah bangeutlah, wong pesannya 6  bulan sebelumnya 😁 Kedua, tidak perlu transit Ketiga, ga pusing urusan makanan, karena di maskapai lain kita harus meminta makanan halal atau at least vegetarian food Perjalanan dimulai tengah malam WIB dan praktis tinggal tidur, dan bangun di waktu kira2 masih masuk waktu shubuh (kurang lebih lah). Tidur nyenyak? Tentu tidak, terganggu dengan pem...

Use Your Energy for Growing

Hari ini saya menemukan quote yang tepat untuk bahan renungan dan untuk dibagikan kepada orang lain : "Do not use your energy to worry. Use your energy to believe, learn, create and grow". Mengapa saya tertarik dengan quote tersebut ? Boleh jadi karena ada kaitannya dengan postingan saya sebelumnya tentang ilmu yakin. Yakin (To believe) akan sesuatu yang kita targetkan menjadi pondasi awal untuk mencapainya. Tetapi yakin bukan hanya ada di dalam pikiran, ataupun alam bawah sadar. Yakin juga harus diikuti dengan aksi. Jika belum punya cukup ilmu untuk mencapai target tersebut, cari lah ilmunya dan pelajari  (To learn). Fokus dalam mempelajari ilmu yang dibutuhkan. Pengalaman saya pribadi, semakin kita belajar yang dirasakan adalah semakin sadar, masih banyak hal yang belum diketahui. Semakin sadar bahwa tidak ada yang pantas disombongkan dari diri kita, karena masih sangat sedikit ilmu yang kita miliki. Mempelajari ilmu bukan hanya berupa teori, atau pun praktek hingga menjadi...

Ilmu Yakin

“Allah Ta’ala berfirman: Aku sesuai persangkaan hamba-Ku. Aku bersamanya ketika ia mengingat-Ku. Jika ia mengingat-Ku saat bersendirian, Aku akan mengingatnya dalam diri-Ku. Jika ia mengingat-Ku di suatu kumpulan, Aku akan mengingatnya di kumpulan yang lebih baik daripada pada itu (kumpulan malaikat).” (Hadits Riwayat Bukhari) Saat berdoa meminta kepada Nya, optimis dan berserahlah kepada Pemilik dan Penguasa alam ini. Yakin jika apa yang kita minta, Allah SWT bisa mengabulkannya, tapi tetap berserah diri kepadaNya , karena Dia lebih tau yang terbaik bagi hamba Nya. Mintalah agar hati ini selalu ikhlas atas ketentuanNya. Tulisan ini dibuat berdasarkan pembelajaran dari beberapa sesi coaching. Coaching menjadi salah satu media pembelajaran dan refleksi diri, bukan hanya untuk klien tetapi juga untuk saya pribadi. #SelfGrowthJourney #Reflections #CoachingLife (Tulisan ini saya posting tadi pagi di akun Linked In pribadi)

Japan

Sejak kecil negara yang paling ingin saya kunjungi adalah Jepang. Mungkin penyebabnya karena terlalu sering menonton film kartun Jepang ( yang paham film Voltus dan Oshin artinya kita satu generasi 😁). Beberapa taun lalu saya menuliskan resume dari buku tentang Jepang di blog ini. Dan  Tahun 2019 saya pernah secara iseng mengeksplor  peta beberapa kota di Jepang yang biasa dikunjungi wisatawan, serta membuat daftar perjalanan ke sana untuk beberapa hari.  Ntah itu menjadi kekuatan pikiran, kekuatan doa yang pasti  Yang Maha Pendengar dan Maha Mengetahui memang memberikan waktu yang tepat buat saya berkunjung ke sana. Yes, jelang bulan terakhir di Tahun 2022 ini kesempatan itu datang. Direncanakan  tidak mendadak, yaitu sejak setelah lebaran 2022 ini. Sujud syukur atas semua anugrah dan rizki Mu Ya Rabb, akhirnya saya bisa melihat ciptaan Mu di bagian lain bumi ini. Thanks to my lil sister yang telah menjadi pembuka jalan atas perjalanan ini, sekaligus menjadi l...

Membangun Kepercayaan

Building trust doesn’t happen overnight. Betul kah? Pernahkah merasa "insecure" saat bertemu seseorang? Apa yang menyebabkan perasaan itu muncul ? Jika kita sudah mengenal orang tersebut, boleh jadi karena kita pernah mendengar hal yang negatif tentangnya atau pernah melihat prilaku yang menurut kita kurang sesuai dengan prinsip kita. Bagaimana jika bertemu orang yang belum  kita kenal ? Apa yang bisa memunculkan rasa insecure? Boleh jadi dari cara berpakaian yang tidak sesuai tema acara, atau  bisa juga dari cara atau penggunaan bahasa orang tersebut saat berkomunikasi dengan orang lain. Padahal, mungkin saja ada hal yang tidak kita ketahui yang menyebabkan orang tersebut berperilaku seperti itu. Membangun kepercayaan merupakan tahap awal yang penting  dalam berkomunikasi dan  membangun relationship. Seberapa besar dan apa saja upaya yang harus dilakukan untuk membangun kepercayaan ? Tentunya sangat tergantung pribadi masing-masing orang. Namun  berdasar...