Langsung ke konten utama

Use Your Energy for Growing

Hari ini saya menemukan quote yang tepat untuk bahan renungan dan untuk dibagikan kepada orang lain : "Do not use your energy to worry. Use your energy to believe, learn, create and grow".


Mengapa saya tertarik dengan quote tersebut ? Boleh jadi karena ada kaitannya dengan postingan saya sebelumnya tentang ilmu yakin.

Yakin (To believe) akan sesuatu yang kita targetkan menjadi pondasi awal untuk mencapainya. Tetapi yakin bukan hanya ada di dalam pikiran, ataupun alam bawah sadar. Yakin juga harus diikuti dengan aksi.

Jika belum punya cukup ilmu untuk mencapai target tersebut, cari lah ilmunya dan pelajari  (To learn). Fokus dalam mempelajari ilmu yang dibutuhkan. Pengalaman saya pribadi, semakin kita belajar yang dirasakan adalah semakin sadar, masih banyak hal yang belum diketahui. Semakin sadar bahwa tidak ada yang pantas disombongkan dari diri kita, karena masih sangat sedikit ilmu yang kita miliki.

Mempelajari ilmu bukan hanya berupa teori, atau pun praktek hingga menjadi skill, tetapi juga seringkali ilmu dari kehidupan orang lain menjadi lebih bermakna jika kita fokus memperhatikannya.

Setelah kita mendapatkan ilmu yang dibutuhkan, cobalah kita membuat program atau langkah-langkah, maupun menciptakan alat (To Create) untuk membantu pencapaian target.

Jangan lupa untuk melakukan evaluasi atas pelaksanaan program / langkah dan penggunaan alat tersebut, agar kita menemukan pembelajaran atas apa yang sudah dilakukan. 

Jika hasil pembelajaran masih perlu diperbaiki, jangan khawatir, munculkan kembali "believe", "learn" (re-learn), dan "create".

Kemampuan untuk menemukan pembelajaran apa yang telah kita lakukan  atau yang telah kita lalui, akan mendorong kita untuk menghasilkan kondisi yang lebih baik dan lebih baik lagi (To Grow).

Tak lupa selalu meminta petunjuk dan ridlo dari Yang Maha Memiliki Ilmu, Yang Maha Menciptakan, Yang Maha Kuasa atas apa yang diciptakan Nya.

Jadi, Apa yang saat ini sudah diyakini, dipelajari, diciptakan dan sejauh mana membuat kita bertumbuh?

#SelfGrowthJourney

#SelfMotivation

#LetsGrow

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BELAJAR ISLAM DI USIA SETENGAH ABAD #3 : MENCETAK GENERASI PERADABAN DARI RUMAH

Bismillaahirrahmaanirrahiim Kajian Halaqah Cinta Ustadz Ransi Al Indragiri Peradaban dimulai dari rumah, sesuai firman Allah di dalam Q.S. Al Jumuah ayat 2, bahwa Allah mengutus Rasul yang ummi (tidak bisa baca dan tidak bisa menulis) , ummi  juga berarti bahwa Rasul menyebarkan ajarannya di Madinah.  Karena masyarakat Madinah saat itu merupakan masyarakat yang tertinggal dibanding daerah lain seperti Mekkah, Yaman dll, dan tidak memiliki peradaban. Dan setelah Rasulullaah menyebarkan Islam di Madinah, akhirnya Madinah menjadi kota yang diperhitungkan, maju peradabannya ,dan jadi pusat peradaban Islam. Apa yang dilakukan Rasulullah di Madinah ? 1. Membangun Masjid sebagai pusat Ibadah,  pusat pendidikan, tempat silaturahim 2. Mempersaudarakan antara Kaum Ashar dengan Kaum Muhajirin 3. Membuat perjanjian dengan non muslim  Muncul hadits di Madinah : " Sebaik-baik kalian adalah yang paling baik terhadap keluarganya. Dan akulah yang paling baik di antara kalian dalam be...

Bisnis Yang Berkah

Awalnya nonton ini karena temanya terkait kedermawanan. Ternyata, ada tambahan pembelajaran yang mungkin selama ini sudah kita ketahui : - Bahwa menurut beliau kunci keberhasilan adalah komunikasi - Niatkan agar bisnis yang dibangun bermanfaat untuk orang banyak, bukan mencari keuntungan semata, dan kejujuran sebagai modal utama - Jadikan musibah sebagai tantangan yg akan membawa keberkahan, so keep positive thinking! https://m.youtube.com/watch?feature=share&v=pXoyC0F0CwI

Persiapan Menopause

Artikel berikut saya kutip dari halodoc.com, sebagai pengingat saya yang beberapa tahun lagi berada dalam kondisi  jelita alias jelang lima puluh tahun 😃 × Cepat atau lambat,  semua wanita akan mengalami proses fisiologi berupa menopause. Enggak ada rumusan pasti mengenai waktu berlangsungnya, tapi faktor keturunan biasanya bisa menjadi penanda yang cukup akurat. Nah, masa-masa inilah yang terkadang membuat kaum hawa merasa cemas, sebab mereka akan mengalami sejumlah perubahan biologis pada tubuhnya. Sayangnya, enggak semua wanita bisa menghadapi menopause dengan tenang. Padahal, kamu perlu mengelola datangnya masa tersebut dengan baik guna meningkatkan kualitas hidup. Secara umum, berhentinya produksi telur identik dengan berhentinya masa menstruasi yang membawa banyak masalah “bulanan” bagi wanita. Namun, enggak berarti menopause sama dengan “masa tenang”. Pasalnya, banyak wanita justru mengalami masa luar biasa sulit saat akan memasuki atau baru berada di masa ini. Menurut...